Hujan Kembali Membasahi Bumi

Hampir seminggu..Bumi Johor ..dilimpahi hujan..dan banjir di beberapa kawasan. Tidak terkecuali bumi tercinta Kluang.

Namun di sebalik hujan kurniaan Ilahi yang mencurah-curah pasti ada sesuatu...yang ingin Allah berikan..sama ada ia rahmat,musibah atau ujian.
Siapa pun kita..sewajarnya kita menganalisa dan muhasabah diri..atas setiap apa yang telah kita lakukan...jika hujan sekadar memabasahi bumi..setelah beberapa hari ..bumi kering..mungkin ia adalah rahmat...agar bumi kembali subur.

Namun jika hujan mencurah-curah tanpa henti dan hampir menenggelamkan keseluruhan bumi Johor pastinya ia merupakan suatu amaran atau peringatan Allah kepada kita...

Kemungkinan ...perlakuan dan perbuatan yang kita lakukan mungkin banyak sekali memperleceh dan mempermainkan ajaran Islam...sesungguhnya itulah amaran dan peringatan yang telah Allah SWT datangkan kepada kita.

Sesungguhnya...amaran dan peringatan ALLAH tunai...mempertikaikan batasan aurat dan batasan pergaulan yang telah digariskan oleh Islam..benar-benar telah menggugat dan mencemarkan kesucian Islam.

Siapa pun kita...dunia,harta waima keluarga adalah suatu pinjaman dan amanah Allah kepada kita..jika kita tidak menjuruskan ia kepada segala aturan dan ajaran Islam..pastinya Allah murka.

Kemurkaan Allah itu berbalas tunai...tidak perlu menunggu tahun depan..namun sekejapan ia berlangsung...harta benda musnah...kerugian tidak perlu dianggarkan pastinya..hanyut bersama kederasan banjir yang melanda...siapa kita untuk menidakkan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

Tatkala umat Islam sedunia bangkit menentang kezaliman dan ketidakadilan..kita masih lagi di buai dengan kemewahan yang bersifat sementara...tiada apa yang kita bawa ...apabila kita menghadap mahkamah ALLAH...hanya amal ibadat yang pastinya ikhlas semata-mata kerana Allah.

Tiada amanah yang berlandaskan harta dan pangkat menjadi pertimbangan Allah SWT ...namun segala amanah yang dilaksana adalah semata-mata untuk menegakkan 'syari'at dan undang-undang Allah" di muka bumi ini.

Kita adalah khalifah.."khalifah" yang melaksanakan "syar'iat Illahi" bukan khalifah yang menidak dan menolak segala apa yang telah di bawa oleh Rasulullah SAW. Sesungguhnya segala yang dibawa oleh Rasulullah SAW datangnya dari Allah SWT..yang tidak perlu disangkal dan dibiarkan...begitu.

Kekuasaan dan kebesaran Allah meliputi segala yang berada di langit dan di bumi..berbanding dengan kita manusia..hanya sekadar berkuasa di daerah waima di persekitaran kita...segala-galanya milik Allah.

Andai Allah menghendaki sesuatu..dan memberi sesuatu..Allah tidak perlu bertanya kita (hambaNya)...sekadar "Kun fa-yakun" segalanya bergerak mengikut "SUNATULLAH"...

"Sunatullah" inilah yang telah dipatuhi oleh alam....banjir melanda...kawasan terputus hubungan...harta benda musnah...nyawa melayang...maka fikir-fikirkanlah.

Sesungguhnya telah banyak tanda yang Allah berikan kepada kita untuk dijadikan pengajaran dan iktibar..namun itu semua tidak cukup..andai kita tidak berfikir tentang kebesaran dan kekuasaan Allah.