Biarku menjadi lilin...menerangi kehidupan...biar aku terbakar...
Biar aku terbakar...semata-mata untuk menerangi kehidupan orang lain...tapi diri sendiri merana?Adakah hidup ini perlukan pengorbanan atau perjuangan untuk meneruskan sebuah kehidupan...
Prolog...seorang aku...bisakah aku menembusi kehidupan yang penuh liku ini..menjadi seorang yang tabah dengan semua ujian dan dugaan hidup?
Pernahkah kita bermonolog ...dengan setiap kemungkinan qada' dan qadar Allah? Pastinya kita akan mengeluh dan resah gelisah dengan setiap ujian yang mendatang .Kita hanya insan yang kerdil? Tetapi Allah juga tidak lupa untuk mengurniakan kita akal..sebagai pembeza antara kita dengan makhluk yang lain? Masih tidak cukupkah lagi...diutusnya para rasul untuk membimbing kita ke jalan kebenaran?Masih berkira-kirakah lagi kita untuk meneruskan perjuangan para Rasul dengan mengajak kepada kebenaran dan mencegah daripada kemungkaran (AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR)
Persoalannya mampukah diri kita untuk memikul amanah ini? Ya!Allah...hidup ini sebenarnya memerlukan pengorbanan atau sebuah perjuangan???? Keikhlasan di dalam memikul segala amanahMu...di akhir-akhir zaman ini...mampukah aku...memikul beban dakwah Mu..sebagai seorang DAI'E...yang ikhlas,sabar,tabah...setabah umat Islam generasi awal (para sahabat BAGINDA)...
Hatta dengan ujian yang kecil pun...aku tidak mampu untuk mendepani segala ujian ini...di uji dengan kerenah anak-anak didik...aku sudah mula mengalah dan kecewa...di mana letaknya amanahku sebagai PENDIDIK....betapa besarnya dosaku...membiarkan anak-anak didikku..terkapai-kapai mencari laluan hidup yang sebenar ....
Sesungguhnya...amanahku sebagai GURU,PENDIDIK,UMMI,ISTERI hatta seorang ANAK masih belum tertunai dan terlaksana dengan sempurna...masih banyak ruang-ruang yang perlu kuisi dengan belaian hikmah tanpa noda,belaian kasih sayang tanpa nista,belaian dakwah tanpa cemuhan...bagaimana mampu untuk aku laksanakan amanah ini...
Ya!Allah...lorongkan aku ke jalan yang kau redhai...dan bimbinglah aku...untuk membimbing hati-hati ini agar cinta dan kasih kepada Mu...ya!Allah...beriku kekuatan ...untuk melaksanakan segala amanah ini....tiada penderitaan yang sebenar-benarnya penderitaan seperti yang di alami oleh para rasul "ULUL-AZMI"...tiada kemiskinan dan kedhaifan sebenar-benarnya kedhaifan rohani...seperti golongan MUNAFIQ...hanya keimanan yang sebenar-benar keimanan kepada Illahi yang mampu...mendidik hati-hati kita menjadi insan yang tabah mendepani segala ujian dan dugaan Allah...sesungguhnya UJIAN yang ALLAH datangkan kepada kita tidak sehebat seperti ujian yang diberikan kepada kekasih-kekasihnya (para nabi dan Rasul-terutamanya Nabi Muhammad SAW)...
Ujian yang Allah berikan kepada kita hanya lah sekecil hama yang tiada tolok bandingannya dengan ujian para Rasul...namun kita sering mengeluh ujian dan dugaan ini...betapa tidak bersyukurnya kita...Subhannallah..maha suci Allah...sesungguhnya perjuangan dan pengorbanan yang sebenar ialah menegakkan syari'at Allah...namun kita masih belum mampu....kerana masih banyak lagi amanah kita yang belum selesai...anak-anak dan diri kita sendiri.
Masih tertinggal solat,masih belum diqada' puasa,masih banyak hutang,masih mengadap "fenomena:media massa" yang melalaikan,masih bercakap hal-hal duniawi,masih nampak keindahan dunia....dan masih terlalu banyak perkara yang belum selesai.....
Ya!Allah...berikanlah kami ruang untuk muhasabah diri..kerana kami adalah hambamu ...yang sentiasa mengharapkan keredhaan dan keberkatan hidup di dunia dan akhirat...agar kami menjadi hambaMu yang sentiasa mentaati segala suruhanMu dan menjauhi segala laranganMu...
Sesungguhnya kami tidak layak ...untuk syurga Firdausmu...tetapi kami tidak sanggup menghadapi siksa api nerakaMu...ampunkanlah dosa-dosa kami...sesungguhnya engkau Maha Pengampun ...dosa-dosa besar....amin...Wa'allahu'alam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan