Lukisan Alam

Hidup tidak selalunya indah
Langit tak selalu cerah
Malam suram tak berbintang.
. Itulah lukisan alam
Begitu aturan Tuhan
Jadilah karang di dasar lautan
Tak terusik Walau di landa badai

Senikata atau lirik nasyid kumpulan "Hijaz"..benar-benar menggamit hatiku untuk mencoretkan sesuatu...andai aku ini umpama ribut atau taufan sanggupkah aku menghancurkan sebuah kehidupan...namun itu semua aturan Allah atau "SUNATULLAH"...setiap makhluk di atas muka bumi tidak akan mampu menidakkan arahan Allah...waima sang semut mematuhi aturan Allah...namun kita manusia masih berdolak-dalik untuk mematuhi segala arahan dan ajaranNya.

Tidak malukah kita dengan makhluk Allah yang lain...yang tidak dikurniakan apa-apa...sekadar sebagai penghias bagi insan yang bernama MANUSIA...namun "mereka" tidak pernah engkar dengan kehendak dan ketentuan ALLAH...andai mereka diamanahkan untuk menjadi TSUNAMI,RIBUT TAUFAN,GEGARAN BUMI,PERLANGGARAN PLANET...sesungguhnya "mereka" tidak akan pernah sesekali menolak dan mengingkari amanah dan tugasan ini....kerana Allah mengarahkan kejadian ini...supaya manusia yang dikurniakan akal fikiran mengambil iktibar dan pengajaran dari segala kemusnahan alam dan "SUNATULLAH" ini.

Tetapi malangnya...kita yang bernama manusia tidak pernah mengakui hakikat kebenaran ini...diperintah untuk menyembah dan mentaati yang ESA walau sekadar lima waktu sehari semalam (solat 5 waktu),menutup aurat...juga tidak diendahkan...malah dewasa ini ada pulak fesyen memakai tudung..."berbonggol" seperti unta dengan memakai sanggul atau "rambut palsu" sedangkan dalam Islam sudah jelas keharamannya.

Begitu juga berpakaian tetapi telanjang...memakai pakaian seperti "sarung nangka"..menampakkan hampir seluruh bentuk atau "susuk" tubuh....berpakaian jarang atau nipis...kelihatan warna kulit...yang menggebu...memakai tudung kepala...malangnya..."tidak melabuhkan " hingga menutup "lurahan"dada...sedangkan di dalam ayat al-Quran:Surah an-Nur(30-32)..."labuhkan tudung kepalamu sehingga menutup belahan leher dan dadamu"...janganlah jadikan diri kita seperti...bunga-bunga plastik..sekadar cantik dipandang ...tetapi tidak mempunyai harga ....tetapi jadilah seperti mawar..cantik,wangi dan pandai menjaga maruah diri...kerana mempunyai duri...yang mampu melukakan ....diri dan orang lain jika kita mengingkari segala perintah Allah.

Apa yang kita dapat jika ...berlumba-lumba mendedahkan aurat kepada golongan "Ajnabi" (golongan yang batal wuduk apabila bersentuh)...batal wuduk...tapi sayangnya..hari ini...bersentuhan antara lelaki dan perempuan "ajnabi" sudah menjadi kebiasaan dan "trend"..tidak kira remaja,dewasa waima orang tua juga...sudah hilang atau terkikisnya nilai-nilai akhlak dan iman dalam diri kita?

Mana perginya keimanan dan sifat malu dalam diri kita? Seolah-olah maruah dan harga diri...sudah boleh dilelong dan di "jual murah" manakan tidak...lihat saja...gambar-gambar di FB (facebook)...bermacam-macam aksi...ditonjolkan....memakai pakaian...seolah-olah sudah tidak cukup kain atau benang...melayar internet dan bersosial di laman FB...ada had dan batasannya...sebagai umat Islam...jagalah maruah diri kita sebagai UMAT MUHAMMAD (UMAT ISLAM)....jangan sesekali terjebak dengan mainan nafsu dan godaan syaitan...

sesungguhnya ALLAH mengurniakan kita akal....untuk kita fikirkan...mana yang baik,buruk,haq dan batil....maka jadilah umat Islam yang berpesan-pesan ke arah kebaikan... Berdasarkan surah al-Asr (1-5); "Demi masa,sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian ...kecuali orang-orang yang beramal soleh dan berpesan-pesan ke arah kebenaran dan kesabaran"...itulah janji Allah yang kita sebagai hambaNya

...jangan sesekali mengingkarinya...kerana apabila seseorang hamba itu engkar dengan perintah penciptaNya...maka nantikan saja azab yang amat pedih dari Allah SWT...kecuali kita benar-benar bertaubat (TAUBAT NASUHA)...... Wallahu'alam.